Kali ini saya lagi rajin (lebih bisa disebut iseng sih) baca blognya Adhitya Mulya. Blognya cukup menginspirasi sekali terutama pembahasan tentang parenting-nya. Karena memang dari semenjak dulu (mungkin saat SMA lebih tepatnya), jauh di dalam lubuk hati saya menanamkan untuk bisa mendidik anak-anak saya dengan baik. Saya ingin sekali menjadi seorang ibu yang punya banyak waktu untuk mendengarkan anak saya bercerita, melihat anak-anak saya bertumbuh dan berkembang, dan segalanya tentang anak dan suami saya. Saya berharap suatu saat nanti bisa membagi waktu dengan baik untuk bisa melakukan segalanya.
Dalam blog Adhitya Mulya, dia lebih membagikan pengalaman-pengalamannya dalam mengasuh anak juga literatur-literatur yang pernah dia baca. Saya jadi semakin tertarik untuk mencari literatur-literatur tentang parenting guide. Mumpung saya belum berkeluarga dan memiliki anak, masih ada waktu untuk saya memutuskan dan melihat bagaimana cara terbaik untuk membesarkan anak. Tentu saya nggak mau gagal dalam mengasuh anak. Semua orang tua pun begitu. Tidak ada yang menginginkan gagal dalam mengasuh anaknya. Anak tidak mempunyai hak untuk memilih di rahim mana dia dilahirkan, di keluarga seperti apa dia dibesarkan. Tetapi itu menjadi hak setiap anak untuk mendapatkan perawatan dan pengasuhan yang tepat. Begitupun dengan orang tua. Kita memang pada kodratnya nanti akan menjadi orang tua dari anak-anak kita kapanpun itu, suatu saat nanti. Dengan begitu, kita bisa menjadi orang tua yang baik untuk anak-anak. Bagaimana caranya? Ya kita harus mengusahakan diri kita menjadi baik. Seperti yang dikatakan Adhitya Mulya, menjadi orang tua itu berarti kita menjadi orang yang lebih baik dari versi kita saat ini.
Semoga kalian yang nantinya akan menjadi orang tua atau yang saat ini sedang menjalankan peran orang tua, semoga selalu ingin memenuhi kewajiban untuk menjadi orang tua yang baik. Semoga kita bisa memenuhi hak anak yang bisa dibesarkan dengan baik. Dan semoga juga untuk kamu siapapun itu yang akan menjadi ayah untuk anak-anak saya, saya berharap kamu juga sudah mulai membaca dan mencari tahu bagaimana cara yang baik untuk mengasuh anak. Agar nantinya kita bersikap terbuka untuk bisa saling mengasuh anak dengan baik. Saya tahu bahwa tidak cukup memang belajar hal itu hanya dari membaca. Karena pada nyatanya praktik di lapangan akan jauh berbeda. Namun biarkan ini menjadi bekal saya untuk maju di medan perang di kemudian hari. Ada beberapa orang yang lebih memilih untuk learning by doing, belajar di saat menghadapinya. Namun saya memilih untuk menghimpun bekal terlebih dahulu sebelum melaksanakannya.
Teruntuk kamu, calon ayah (dari anak-anak saya) yang baik di masa depan, saya berharap kamu juga meluangkan waktu untuk menambah pengetahuanmu tentang parenting ya. Di tengah apapun kesibukanmu saat ini, saya berharap kamu juga mempelajarinya. Sesibuk apapun kamu mempelajari banyak hal, jangan lupa untuk menyisakan waktu mempelajari tentang menjadi orang tua yang baik dan membesarkan anak yang baik. Selamat berjuang dan beproses! :)
Comments
Post a Comment