“Ka, istri yang baik gak akan keberatan diajak melarat” “Iya, sih. Tapi Mah, suami yang baik tidak akan tega mengajak istrinya untuk melarat” Sudah beberapa kali saya membaca “Sabtu Bersama Bapak” dan sampai saat ini saya masih belum merasa bosan untuk membacanya. Waktu pertama kali lihat dari sampulnya di toko buku, saya kira alur cerita dari buku ini menyedihkan. Tapi totally wrong , malahan buku ini penuh banyak pesan dan motivasi. Selain itu, yang saya suka dari buku ini adalah gaya bahasanya yang ringan jadi mudah untuk dimengerti. Buku ini bercerita tentang seorang pria yang belajar mencari cinta, seorang pria yang belajar menjadi seorang suami dan ayah yang baik, seorang ibu yang membesarkan anaknya, serta seorang bapak yang meninggalkan pesan untuk anak-anaknya. Bapak yang hanya bisa hadir di hadapan anak-anaknya di setiap hari Sabtu. Sehingga mengapa buku ini berjudul “Sabtu Bersama Bapak”. Menurut saya buku ini penuh inspirasi terutama bagi diri saya sendir
My Daily Visual Diary