Skip to main content

Posts

Showing posts from 2019

Belajar Bersyukur

KL Forest Ecopark, Malaysia Dari segala perjalanan hidup yang aku lewati, alhamdulillah Allah mengantarkan aku pada kesadaran untuk selalu belajar bersyukur. Semua kebahagiaan, kepahitan, dan kehilangan membuat aku sadar bahwa ini alur kehidupan yang akan dirasakan oleh setiap umat manusia walaupun dengan cara yang berbeda. Aku perempuan dengan usia 27 tahun saat ini. Di umur segini, teman-teman sebayaku udah banyak yang menikah, menjalani kehidupan rumah tangga, memiliki anak, dan ujian kehidupan yang lebih kompleks yang belum bisa dimengerti dengan perempuan single seperti aku. Jujur, aku pernah di titik yang merasa galau dengan jodoh. Terlebih ketika aku merasakan patah hati sepatah-patahnya yang membuat aku berada di titik rendah. Selalu menggalau dengan kedatangan jodoh yang entah kapan akan datang. Tapi semenjak kepergian Bapak selama-lamanya, aku sadar bahwa hidup ini sudah diatur sedemikiam rupa oleh Allah. Kita hanya berikhtiar dan berdoa tanpa harus cemas. Ka

Kesendirian

Terhitung sudah cukup lama saya ga memiliki hubungan spesial dengan lawan jenis. Mungkin sekitar 4 tahun, karena kalau dihitung dari kata putus ya sejak tahun 2015 tapi kalau masih diruntut lagi sebenernya ada kesepakatan baru yang memang tidak jelas antara aku dan yang lalu. Heran rasanya mengetahui teman kerja ada yang baru saja putus, kemudian beberapa bulan setelahnya katanya telah menemukan kecocokan dengan perempuan baru. Sampai aku bertanya-tanga apakah secepat itu untuk laki-laki berpindah ke lain hati?  Banyak temenku (terutama teman laki-laki) yang sering menyatankan aku untuk move on, karena alasan aku belum menemukan sosok yang aku mau, katanya karena aku belum bisa move on. Kemudian aku merenungkan perkataan mereka. Mereka salah. Aku sudah move on kok. Move on bukan berarti melupakan, tapi bisa berarti mengikhlaskan dia untuk pergi, bahkan bersama dengan yang lain yang menjadi pilihannya saat ini walaupun dengan cara yang tidak baik. Mungkin karena 2 alasa

Semoga akan ada jalan untuk kita berdua

Aku tau nggak banyak waktu yang bisa kita habiskan Bahkan untuk saling menyapa Mengenal satu sama lain Aku hanya sekedar tau namamu Beruntungnya, di ujung pertrmuan, aku menemukan nama lengkapmu Aku bisa mengetikkan namamu di mesin pencarian yang ternama itu dan media sosial Namun sayangnya, kamu pasti tak tau namaku Entah, akan adakah kesempatan bagi kita untuk berjumpa dan mengobrol Tapi satu yang kuyakini adalah Membawa namamu dalam doaku Aku tau mungkin ini terlalu cepat Aku tak tau siapa dirimu yang sesungguhnya Tapi percayalah, jikalau kamu memang baik, dan Allah mengizinkan kita untuk saling mengenal Tentu akan ada jalan yang dimudahkan untuk kita berdua Biarkan Allah yang tau tentang segalanya Tentang perasaan yang terpendam Tentang niat yang ingin lebih mengenalmu walau aku tak tau harus bagaimana Dan belum tentu pun bersambut dari mu Hanya cukup menyebut namamu dalam setiap sujudku Setiap bulir-bulir doa yang aku ucapkan seusai sholatku Tak perlu meng