Skip to main content

Posts

Ber-DIALOOG bersama Teman Hidup Traveloka!

    Covid-19 mengubah banyak hal dalam kehidupan, tanpa disangka-sangka terjadi saat di masa lampau. Masih terekam jelas kondisi awal Covid-19 menyerbu dunia, membuat kehidupan seolah-olah lumpuh. Kondisi yang membuat orang-orang untuk mau - nggak mau lebih banyak bertahan dan tinggal di rumah atau di suatu tempat saja dengan membatasi mobilitas.      Kondisi tersebut tanpa disadari membuat tren staycation semakin meningkat di masa seperti ini. Staycation berasal dari penggabungan dua kata, stay (tinggal) dan vacation (liburan). Menurut Cambridge Dictionary , staycation adalah liburan yang dilakukan di rumah atau di dekat rumah tanpa pergi atau melakukan perjalanan ke tempat lain.      Staycation biasanya dilakukan dengan menikmati waktu liburan dengan menginap di hotel berbintang yang kondisinya dianggap lebih nyaman daripada di rumah, biasanya di hotel dengan minimal bintang empat atau lima. Cara ini dianggap ampuh untuk menghilangkan stress atau penat dari rutinitas setiap hari deng
Recent posts

HOMETOWN

                                                                                                                                                                                                                                                                              source: freepik   Hometown  : (n) the town of one's birth or early life or of one's present fixed residence. Merujuk dari definisi di atas, dulu saat masih di tahap pencarian jati diri, sesungguhnya aku nggak tau harus menjawab apa kalau ditanya tentang hometown . Hometown kalau diartikan dalam Bahasa Indonesia, bisa dimaknai sebagai kampung halaman . Masa Balita Dilahirkan dari bapak dan ibu keturunan Jawa, tapi aku dilahirkan di wilayah barat Indonesia, yaitu di Kota Sorong, Papua. Karena memang waktu itu bapak bekerja di sana. Dilahirkan dan dibesarkan di sana hingga umur 2 tahun kemudian pindah kota mengikuti bapak yang dipindahtugaskan ke Sumenep, Madura. Menjalani masa kanak-kanak hingga masuk TK di sana de

Perjalanan Mudik Lebaran 2022

 Selamat Hari Raya Idul Fitri! Momen lebaran selalu identik dengan momen kebersamaan, khususnya di Indonesia. Semenjak dunia ini dilanda Covid-19 yang membuat lumpuh pergerakan, lebaran dirayakan tidak seperti biasanya. Dua tahun ke belakang, orang-orang lebih banyak merayakan momen itu di rumh masing-masing. Beda halnya dengan tahun 2022 ini, bahkan pemerintah pun mengizinkan masyarakatnya untuk melakukan mudik. Jujur, waktu di awal tahun memang udah nggak kepikiran mudik. Masih berpikir “Oh mungkin tahun ini masih sama seperti tahun-tahun yang lalu, cukup di rumah masing-masing saja.” Bicara tentang kebiasaan baru itu, sebenarnya ada suka dan dukanya sih. Dukanya, tentu nggak bisa ketemu dengan keluarga tercinta, makan makanan khas lebaran, ziarah ke makam keluarga (dalam hal ini kalau aku ya mengunjungi makam Bapak). Kalau sukanya, jadi bisa lebih berhemat hahaha. Karena biasanya pasti akan ada aja pengeluaran waktu lebaran. Alhamdulillah dua tahun ke belakang, THR masih lancar dika

#EdisiNonton : The Road to Red Restaurants List

taken from Netflix Sekarang lagi ketagihan banget nonton drama series Jepang yang edisi Kuliner di Netflix, why should be Netflix? Karena yang emang langganan cuma Netflix doang, itupun dibayarin Kakak, hohoho. Aku baru aja menyelesaikan drama Jepang ini yang judulnya "The Road to Red Restaurants List" di Netflix. Yaelah tidak efektif sekali ya, informasinya diulang-ulang. Drama ini direkomendasikan oleh teman kontrakanku. Karena waktu itu aku juga sempat nonton drama Jepang tentang kuliner gitu, judulnya Izakaya Bottakuri, mungkin ntar aku bikinkan review tersendiri.  Temanku cerita ada drama yang mungkin bisa bikin aku suka, udah direkomendasikan dari tahun 2021 sebenernya karena aku orangnya mageran dan sok sibuk jadi akhirnya baru aku tonton. Thanks to covid, it makes me to stay at home and can't do anything.  Drama ini menyenangkan sekali, mengesankan karena cerita yang dihadirkan itu ringan dan hangat (mengahangatkan hati, ceileh). Menceritakan seorang karyawan kant

Pertautan Dua Insan

Dear Sunshine ,  Tanpa terasa ternyata sudah tahun 2022, waktu bergulir dengan begitu cepat. Banyak hal yang terjadi di kehidupan ini, berkah yang luar biasa, banyak hal yang datang dan pergi. Kali ini mau cerita tentang berkah yang luar biasa yang terjadi di tahun lalu, tahun 2021. Hal yang bener-bener nggak terpikirkan tiba-tiba ada orang yang datang di kehidupan aku dan mengajak untuk menikah. Aku juga mau cerita ini karena sebenernya hampir banyak orang yang nggak tau sama sekali tentang cerita yang lalu, karena aku hampir nggak cerita sama sekali sama orang-orang dekat kecuali teman serumah dan keluarga (dengan versi cerita yang terbatas). Semoga tulisan ini juga bisa memberikan pencerahan yang sebenar-benarnya dan semisal kalau ada yang salah sangka jadi urung untuk berprasangka yang buruk. Semenjak hubungan asmara yang berakhir, banyak yang silih datang berganti, tetapi beneran memang aku yang belum yakin untuk bisa berhubungan kembali karena belum siap untuk merasa sakit hati k

A Warm Welcome

 Dear Sunshine, ish ceileh Sunshine, lucu kali ya kalau manggil para pembaca dengan sunshine, harapannya sih kita punya hari dan cerita yang terus bersinar, bisa menggembirakan hati. Ceileeeeh, tapi boleh sih diaminkan. Akhirnya aku nulis di blog ini lagi ya, setelah hiatus lama (mungkin hampir setahun lebih). Dan selama itu juga sudah banyak hal yang terjadi di kehidupan aku, banyak keajaiban dari Allah yang tidak terduga. Aku bersyukur sekali banyak hal baik yang dikabulkan Allah, doa-doa yang dipanjatkan saat malam, satu per satu dikabulkan Allah.  Dengan kebaikan dari Allah itu aku sangat sangat sangat percaya bahwa Allah akan mengabulkan doa yang dipanjatkan hamba-Nya. Di titik ini aku malah ngerasa aku yang semakin jauh dari Allah, malu rasanya. Allah sudah banyak mengabulkan doa dengan cara-Nya, memang nggak instan. Ada yang setelah sekian tahun doa tersebut baru dikabulkan, dengan cara yang tidak langsung tetapi harus melewati hal-hal yang rumit terlebih dahulu. Atau bahkan yan

Belajar Bersyukur

KL Forest Ecopark, Malaysia Dari segala perjalanan hidup yang aku lewati, alhamdulillah Allah mengantarkan aku pada kesadaran untuk selalu belajar bersyukur. Semua kebahagiaan, kepahitan, dan kehilangan membuat aku sadar bahwa ini alur kehidupan yang akan dirasakan oleh setiap umat manusia walaupun dengan cara yang berbeda. Aku perempuan dengan usia 27 tahun saat ini. Di umur segini, teman-teman sebayaku udah banyak yang menikah, menjalani kehidupan rumah tangga, memiliki anak, dan ujian kehidupan yang lebih kompleks yang belum bisa dimengerti dengan perempuan single seperti aku. Jujur, aku pernah di titik yang merasa galau dengan jodoh. Terlebih ketika aku merasakan patah hati sepatah-patahnya yang membuat aku berada di titik rendah. Selalu menggalau dengan kedatangan jodoh yang entah kapan akan datang. Tapi semenjak kepergian Bapak selama-lamanya, aku sadar bahwa hidup ini sudah diatur sedemikiam rupa oleh Allah. Kita hanya berikhtiar dan berdoa tanpa harus cemas. Ka