Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2017

Kepadamu, Bapak Tigamaret!

Hai, apa kabar kamu? Bahkan sekarang aku nggak tau kabar kamu. Dulu kita pernah sibuk untuk saling memberikan kabar.  Kamu di mana? Kamu lagi apa? Kamu udah makan? Mungkin template pertanyaan yang pasti ada dalam percakapan kita. Kamu masih ingat? Kalau kamu sudah lupa, bolehkah aku mengingatkanmu walau hanya sedikit? Kamu tau jikalau ada rindu yang membuncah di dalam dada yang bahkan tidak bisa tersampaikan, aku selalu memilih untuk membaca percakapan lama kita. Mengesampingkan perdebatan dan pertikaian kita yang tak pernah selesai. Membaca kembali percakapan lama kita membuatku sedikit terhibur. Entah bahkan aku sering tertawa sekaligus menangis. Kalau kamu sering mempertanyakan apakah aku sering merindukanmu atau tidak. Haruskah aku jawab sekarang ketika semua keadaan telah berubah? Jikalau aku lebih membiarkan memenangkan egoku untuk menyembunyikan rinduku saat itu.  Apakah kamu tau semua ingatan tentangmu masih tersimpan rapi di otakku. Bagaimana jahilnya kamu, isengnya