Kamu lebih memilih berlari sendiri. Iya kamu lebih memilih itu. Taukah kamu nggak ada orang yang nggak ingin menuju ke suatu yang lebih baik. Akupun begitu, aku ingin menuju ke sana. Tapi kamu lebih membiarkan aku berjalan sendiri. Kamu memilih untuk berlari sendiri, karna kamu tau mungkin aku tak akan bisa berlari secepat kamu. Aku berharap kita bisa berjalan pelan-pelan bersama. Aku berharap kamu bisa mendampingi dan membimbing aku untuk berjalan bersama menuju garis finish itu. Tapi apalah daya itu hanya sebuah harapanku semata. Kamu lebih senang berlari sendiri. Yasudah jika memang itu yang kamu pilih. Jangan tengok ke belakang, jangan tengok aku lagi. Cukuplah kamu mengejar semuanya, aku yakin kamu akan jadi lebih baik lagi, jauh lebih baik dari semua prasangkamu yang kau tujukan padaku. Biarkan aku berjalan perlahan dan terseok-seok sendiri. Sampai jumpa di kehidupan lain entah kapan itu, dan entah apakah kita akan dipertemukan atau dipasangkan untuk bersama lagi. Hanya Tuhan yang tahu.
Covid-19 mengubah banyak hal dalam kehidupan, tanpa disangka-sangka terjadi saat di masa lampau. Masih terekam jelas kondisi awal Covid-19 menyerbu dunia, membuat kehidupan seolah-olah lumpuh. Kondisi yang membuat orang-orang untuk mau - nggak mau lebih banyak bertahan dan tinggal di rumah atau di suatu tempat saja dengan membatasi mobilitas. Kondisi tersebut tanpa disadari membuat tren staycation semakin meningkat di masa seperti ini. Staycation berasal dari penggabungan dua kata, stay (tinggal) dan vacation (liburan). Menurut Cambridge Dictionary , staycation adalah liburan yang dilakukan di rumah atau di dekat rumah tanpa pergi atau melakukan perjalanan ke tempat lain. Staycation biasanya dilakukan dengan menikmati waktu liburan dengan menginap di hotel berbintang yang kondisinya dianggap lebih nyaman daripada di rumah, biasanya di hotel dengan minimal bintang empat atau lima. Cara ini dianggap ampuh untuk menghilangkan stress ata...
Comments
Post a Comment