Jadi ceritanya aku punya resolusi dadakan, yaitu merekam kejadian sehari-hari yang aku alami. Sekarang lagi pengen menulis banyak hal, jadi semacam bikin diary gitu. Aku rasa aku butuh diary or journal or something like that. Fungsinya buat apa? Semacam bantuan untuk mengingatkan hal-hal apa yang terjadi di dalam kehidupan aku. Aku sadar kalau ingatan aku nggak bakalan bisa mengingat hal-hal detail sejernih mungkin. Mungkin iya bisa inget tapi nggak secara detail, misal: hari dan tanggal, kejadian detailnya. Nah jadi sekarang lagi pengen nulis diary, nggak hanya di blog aja tapi juga beneran nulis di buku gitu. Iya kayak berasa anak kecil yang baru kenal diary, hahaha itu sih pengalaman pribadi ya. Waktu SD aku sempat menulis-nulis diary gitu, dan diary-nya masih ada sampai sekarang. Tapi geli aja kalau dibaca sekarang, malu bin geli deh bacanya hahaha. Kebanyakan sih standar yang dituliskan ya apa-apa yang dialami sama anak SD pada masanya. Nulis tentang teman, cinta monyet, keluarga, dan aktivitas yang bersangkutan dengan sekolah.
Nah dari situ aku jadi menemukan keuntungan dari nulis diary or journal ya. Jadi bisa lebih mudah mengingat-ingat kembali memori atau gambaran apa yang terjadi di saat kejadian itu berlangsung. Ya jadi bantuan rekaman otak gitu deh. Karena aku sempat menyesal kenapa kemarin-kemarin saat masa SMA maupun kuliah, aku nggak nulis diary. Jadi momen-momen penting itu jadi terlewatkan begitu saja. Manfaat dari nulis ini juga bisa sebagai bahan koreksi diri, di bagian mana kita harus memperbaiki dan mengingatkan kita untuk nggak melakukan kesalahan yang sama biar nggak mendapatkan konsekuensi yang sama dari pilihan yang diambil.
Walaupun memang penulisan journal ini nggak bakalan bisa rutin setiap hari, mungkin cuma bisa nulis di hari-hari tertentu yang memang terjadi hal penting dan punya makna yang penting pula. Yuk kita mencoba buat menulis journal. Banyak banget manfaatnya kok, jadi seperti punya time machine juga loh! :)
Nah dari situ aku jadi menemukan keuntungan dari nulis diary or journal ya. Jadi bisa lebih mudah mengingat-ingat kembali memori atau gambaran apa yang terjadi di saat kejadian itu berlangsung. Ya jadi bantuan rekaman otak gitu deh. Karena aku sempat menyesal kenapa kemarin-kemarin saat masa SMA maupun kuliah, aku nggak nulis diary. Jadi momen-momen penting itu jadi terlewatkan begitu saja. Manfaat dari nulis ini juga bisa sebagai bahan koreksi diri, di bagian mana kita harus memperbaiki dan mengingatkan kita untuk nggak melakukan kesalahan yang sama biar nggak mendapatkan konsekuensi yang sama dari pilihan yang diambil.
Walaupun memang penulisan journal ini nggak bakalan bisa rutin setiap hari, mungkin cuma bisa nulis di hari-hari tertentu yang memang terjadi hal penting dan punya makna yang penting pula. Yuk kita mencoba buat menulis journal. Banyak banget manfaatnya kok, jadi seperti punya time machine juga loh! :)
Comments
Post a Comment