Wanita itu bukan hanya makhluk yang indah, tapi juga ribet lebih tepatnya. Ribetnya kenapa? Banyak sifat dan sikap wanita yang bikin mereka dijuluki ribet. Aku juga wanita, aku juga ribet. Wajar sih wanita itu kalau dianggap ribet. Tapi dengan catatan ribet yang masih wajar-wajar aja. Trus indikasi kewajarannya gimana? Ya itu memang relatif
Tapi menurutku memang ada beberapa cewek yang ribetnya ga ketulungan. Loh kok bisa? Padahal kan ribet itu dianggap relatif? Ya ini sih menurut pendapat pribadi, suka nggak suka ya ini pendapatku hahaha, jadi intinya maksain buat satu pendapat sama aku hahaha.
Apa sih ribet yang nggak wajar? Ribetnya yang nggak wajar itu sih yang udah mulai masuk buat ngurusin hidupnya orang lain. Nah udah ditambah ngurusin hidupnya orang lain trus dikasih bumbu ketidak-sukaan. Nah loh, kompleks banget kan?
Langsung cerita aja deh ya, make up buat wanita itu hal yang wajar ya. Karena emang make up itu identik dengan wanita, wanita itu suka dandan. Lumrah banget kan kalau wanita itu suka dandan, dia ingin tampil lebih menarik. Tampil lebih menarik di sini bisa saja untuk kepuasan diri sendiri, bukan orang lain. Jadi ceritanya aku baru aja pakai eyeliner saat itu, udah dikomentarin sejagad raya sama beberapa wanita. Ya ampun bayangkan cuma bikin garis hitam di atas kelopak mata. Udah dikomentarin "ganjen", "centil", dan segalanya. Katanya sih gara-gara abis punya pacar. Padahal aku pakai eyeliner aja sebelum aku jadian. Oke jelas terlihat sekali jika itu suatu ketidakbenaran. Apakah dengan pakai eyeliner itu suatu indikasi bahwa centil?
Lha padahal aku kenal make up itu udah sejak lama. Waktu duduk di sekolah dasar aja sering make up karena ikut lomba ini-itu. Terus masa SMA aja aku udah sering pakai foundation kalau ke sekolah. Lha terus aku centil? Haduh haduh mbak mbak, renungkan dulu dong. Yang bikin bete-nya itu adalah mereka udah komentar cas-cis-cus gitu tentang aku. Eh tapi kok abis itu mereka trus pakai eyeliner. Lhah kenapa mereka ikut-ikutan? Bukan masalah ikut-ikutannya sih yang aku titik beratkan, karena ber-make up itu adalah hak siapa saja. Yang jadi masalah itu kenapa mereka mengomentari aku kalau mereka saja melakukannya. Yaudahlah aku menganggapnya sih ya mereka itu iri sama aku, kehidupanku, kecantikanku. Biar bikin damai hati.
Comments
Post a Comment